Cara Menghitung Total Cost of Employment

Menghitung Total Cost of Employment (TCOE) merupakan aspek krusial dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang seringkali terabaikan. Memahami TCOE tidak hanya membantu perusahaan mengelola anggaran secara efektif, tetapi juga memberikan gambaran komprehensif mengenai investasi yang dikeluarkan untuk setiap karyawan. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat keputusan strategis terkait rekrutmen, kompensasi, dan benefit karyawan.

Menghitung TCOE lebih dari sekadar menjumlahkan gaji pokok karyawan. TCOE mencakup semua biaya yang terkait dengan perekrutan, kompensasi, benefit, dan biaya lainnya yang dikeluarkan perusahaan selama masa kerja karyawan. Perhitungan yang akurat memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap biaya SDM dan membantu perusahaan mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan.

Komponen-komponen Utama dalam TCOE

Untuk menghitung TCOE secara komprehensif, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya, antara lain:

  • Gaji Pokok: Ini adalah komponen paling mendasar dan jelas dari TCOE. Gaji pokok adalah jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan secara reguler (bulanan atau mingguan) sebagai kompensasi atas pekerjaan mereka.

  • Tunjangan: Tunjangan meliputi berbagai bentuk kompensasi tambahan, seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan kesehatan, tunjangan perumahan, dan tunjangan lainnya yang diberikan perusahaan kepada karyawan.

  • Bonus: Bonus adalah pembayaran insentif yang diberikan kepada karyawan berdasarkan kinerja individu atau perusahaan. Bonus dapat berupa bonus tahunan, bonus kinerja, atau bonus proyek.

  • Benefit: Benefit mencakup program-program yang ditawarkan perusahaan kepada karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi mereka. Benefit dapat berupa asuransi kesehatan, asuransi jiwa, program pensiun, cuti berbayar, dan program kesejahteraan karyawan lainnya.

  • Pajak Ketenagakerjaan: Perusahaan memiliki kewajiban membayar pajak ketenagakerjaan atas nama karyawan. Pajak ini meliputi pajak penghasilan (PPh 21), iuran jaminan sosial (BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan), dan pajak lainnya yang berlaku.

  • Biaya Perekrutan: Biaya perekrutan mencakup semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mencari, mewawancarai, dan mempekerjakan karyawan baru. Biaya ini dapat meliputi biaya pemasangan iklan lowongan kerja, biaya penggunaan jasa agen rekrutmen, biaya perjalanan dan akomodasi kandidat, biaya pemeriksaan latar belakang, dan biaya pelatihan awal.

  • Biaya Pelatihan dan Pengembangan: Perusahaan perlu menginvestasikan sumber daya untuk melatih dan mengembangkan karyawan mereka agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Biaya ini dapat meliputi biaya pelatihan internal, biaya pelatihan eksternal, biaya konferensi dan seminar, dan biaya sertifikasi profesional.

  • Biaya Peralatan dan Perlengkapan: Perusahaan perlu menyediakan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka, seperti komputer, telepon, perangkat lunak, dan perlengkapan kantor.

  • Biaya Administrasi SDM: Biaya administrasi SDM mencakup biaya yang terkait dengan pengelolaan dan administrasi karyawan, seperti biaya penggajian, biaya administrasi benefit, biaya pengelolaan kinerja, dan biaya kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan. Mengelola administrasi SDM dengan efisien bisa dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi gaji terbaik.

  • Biaya Lain-lain: Biaya lain-lain dapat mencakup biaya perjalanan dinas, biaya representasi, biaya parkir, dan biaya lain-lain yang terkait dengan pekerjaan karyawan.

Rumus Perhitungan TCOE

Secara umum, rumus untuk menghitung TCOE adalah sebagai berikut:

TCOE = Gaji Pokok + Tunjangan + Bonus + Benefit + Pajak Ketenagakerjaan + Biaya Perekrutan + Biaya Pelatihan dan Pengembangan + Biaya Peralatan dan Perlengkapan + Biaya Administrasi SDM + Biaya Lain-lain

Manfaat Menghitung TCOE

Menghitung TCOE memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Informasi TCOE membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik terkait kompensasi, benefit, dan program SDM lainnya. Perusahaan dapat menggunakan data TCOE untuk mengevaluasi efektivitas program-program tersebut dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

  • Pengelolaan Anggaran yang Lebih Efektif: Dengan memahami TCOE, perusahaan dapat mengelola anggaran SDM dengan lebih efektif. Perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.

  • Negosiasi yang Lebih Baik dengan Karyawan: Informasi TCOE dapat digunakan untuk menegosiasikan paket kompensasi dan benefit dengan karyawan. Perusahaan dapat menunjukkan kepada karyawan nilai total dari kompensasi dan benefit yang mereka terima.

  • Perencanaan SDM yang Lebih Baik: Informasi TCOE dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan SDM di masa depan. Perusahaan dapat menggunakan data TCOE untuk memproyeksikan biaya SDM dan membuat keputusan yang tepat terkait rekrutmen dan pengembangan karyawan.

  • Peningkatan Efisiensi: Dengan menganalisis komponen TCOE, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan. Misalnya, perusahaan dapat mengurangi biaya perekrutan dengan meningkatkan proses seleksi atau mengurangi biaya pelatihan dengan mengembangkan program pelatihan internal. Untuk mengembangkan program pelatihan internal yang efektif, perusahaan dapat bekerja sama dengan software house terbaik untuk membuat platform pembelajaran yang disesuaikan.

Menghitung TCOE adalah proses yang kompleks, tetapi manfaat yang diperoleh jauh lebih besar daripada upaya yang dikeluarkan. Dengan memahami TCOE, perusahaan dapat mengelola SDM secara lebih efektif, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan profitabilitas.

artikel_disini